pada tanggal
33
Desain Rumah Minimalis
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Rumah Minimalis – Mengapa
demikian orang-orang mengategorikan rumah dengan sebutan tersebut? Akhir-akhir ini, banyak
yang memutuskan untuk mempunyai atau bahkan membangun
rumah ideal yang minimalis. Beberapa
arsitek ditugaskan untuk membangun rumah minimalis yang ideal di sebuah perumahan penduduk. Para pengantin
baru yang mencari
rumah seperti itu di sana-sini. Maka dari itu, berikut
pengertian dan sejarah
singkat tentang apa itu rumah minimalis, beserta mengapa rumah seperti ini banyak
didambakan generasi millenial.
Apa Aspek yang Mencolok dari Rumah Minimalis?
Rumah Minimalis Masih Menjadi Trend, Apa Saja Ciri-Cirinya?
Kata “minimalis” menurut Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia (KBBI)
merujuk pada kesederhanaan dan keterbatasan unsur-unsur yang digunakan dalam sebuah benda atau tempat. Konsep minimalisme sudah digunakan sejak tahun 1960-an
dalam seni lukis dan pahat.
Konsep ini merambat
ke pemikiran manusia
kalau minimalis akan
terlihat lebih sederhana tapi fasilitas
yang dibutuhkan berkecukupan. Karena walau terlihat minimalis, tapi semua fasilitas dan perabotan tersedia di dalam rumah. Terlebih, membangun sebuah rumah, maupun memiliki
sebuah rumah adalah seni
tersendiri ; dari seunik dan secantik dekorasi
kita terhadap rumah yang kita tinggali, walaupun sederhana, pasti membuat
kita merasa puas terhadap apa yang kita miliki.
Sejarah Singkat
Konsep minimalis dalam arsitektur sudah berkembang dari zaman ke zaman. Di mulai dengan rancangan arsitektur terdahulu yang dikemukakan pada abad ke-20, dalam krisis
Malaise di Eropa, yang
mana
di masa penjajahan di Eropa banyak rumah-rumah yang hancur akibat
perang. Rakyat yang rumahnya hancur,
sulit untuk membangun
kembali, melihat perekonomian mereka buruk.
Kemudian,
sebuah
pemikiran baru
muncul
kalau
rumah-rumah (yang
nantinya kemungkinkan akan hancur akibat perang) bisa lebih sederhana, dari segi material bangunan, dan murah, serta terjangkau, untuk dibangun kembali.
Dari ide tersebut, terlahirlah konsep yang berasal
dari Jerman, existenzminimum atau dalam bahasa Indonesia “hunian yang
minimalis”.
Dari situlah rumah
minimalis mulai
dibangun di banyak perumahan, maupun kompleks hunian masyarakat, yang diperuntukan untuk
masyarakat tingkat ekonomi menengah ke bawah.
Lalu, Apa yang Membuat Rumah Disebut-Sebut sebagai Minimalis?
Walaupun
rumah yang kamu punya
adalah rumah yang berukuran kecil,
tapi bukan berarti rumah tersebut dikatakan
sebagai rumah minimalis. Desain yang sederhana, furniture yang tidak terlalu
banyak namun tersedia
untuk kebutuhan yang penting
dipakai sehari-hari, dan juga ruang
tempat yang dipakai
bisa dipakai untuk
ruang lainnya, seperti kamar
tidur yang juga bisa dipakai untuk ruang tamu.
Di zaman modern ini, banyak teknologi yang memudahkan semua aspek dalam kehidupan. Seperti kasur yang bisa diubah menjadi sofa untuk menerima tamu. Ketika
tidak dipakai keduanya,
bisa ditutup rapat, ruangan tersebut bisa menjadi ruang kosong. Begitulah arti dari rumah minimalis yang bermaksud ke penggunaannya dan
kelihatannya yang sederhana dan minimal.
Minimalis bukan hanya Sederhana, tapi Lebih Baik
Penerapan
rumah minimalis yang banyak orang sukai lebih baik yang mungkin kamu kira. Zaman sekarang, rumah minimalis dipakai
oleh semua kalangan
ekonomi di masyarkat. Mau itu
dari kalangan ekonomi
ke atas, banyak
yang ingin rumah minimalis karena lebih terlihat elegan
walau luas rumah yang minim.
Desain
yang dibuat oleh
arsitektur sekarang ini
lebih membuat rumah minimalis
lebih keren dan nyaman, terutama bagi yang introvert, rumah kecil yang nyaman untuk
beraktivitas indoor di wilayah terpencil
akan terlihat bagai surga bagi mereka.
Terlebih, kita juga bisa dengan mudah bersihkan interior rumah.
Baca juga: Apakah Rumah Minimalis
itu Nyaman?
Mengapa Orang Lebih Memilih Rumah Minimalis?
Bagaimana Letak yang
Bagus bagi Penghuni Rumah Minimalis?
Komentar
Posting Komentar